Infohangat.id - The Glass Window Bridge adalah satu dari segelintir tempat di muka bumi di mana perbatasan Samudera Atlantik dan Laut Karibia terlihat dengan jelas. Birunya Samudra Atlantik dan Laut Karibia yang berwarna hijau pirus hanya terpisah oleh garis pembatas selebar 30 kaki.
Dilansir Amusing Planet, The Glass Window Bridge berdiri di Eleuthera, salah satu bagian dari Kepulauan Bahama. Jembatan beton itu merupakan titik paling ramai dikunjungi wisatawan di Eleuthera. Pasalnya para turis bisa menikmati keindahan dua lautan dengan pemandangan yang berbeda sekaligus. Sekarang di atas jembatan tersebut sudah ditambahkan lapisan beton.
Selama berabad-abad, dua perairan yang berbeda tersebut dipisahkan oleh jembatan batu yang terbentuk secara alami. Jembatan dari batu karang tersebut sekaligus menghubungkan bagian utara dan selatan Eleuthera. Namun jembatan tersebut perlahan-lahan mengalami erosi dan hancur total setelah dihantam badai dahsyat.
Kemudian pada tahun 1940-an , beberapa badai menghancurkan jembatan darat, dan jembatan beton dibangun sebagai pengganti . Selama beberapa dekade , jembatan ini disimpan fungsional oleh perbaikan berkala , namun pada tahun 1992 dan 1999 badai menyebabkan kerusakan yang signifikan ke jembatan . Setelah 1999 Badai Floyd , praktis tidak ada dari The Glass Window Bridge yang asli tetap . Meskipun jembatan itu diperbaiki dan Ratu Jalan Raya kembali terhubung dalam beberapa bulan , geografi Eleuthera berubah selamanya . Bahkan setelah satu dekade , pekerja tetap sibuk memperkuat garis pantai untuk kembali membuka - aspal parah terkikis
